TEMPO Interaktif, Jakarta: Menjelang pemilihan umum legislatif pada April mendatang, pengusaha percetakan panen order pembuatan poster foto calon legislator. Jumlah pesanan makin membludak setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan suara terbanyak yang akan menjadi wakil rakyat. Calon yang merasa kurang populer di mata warga segera pesan poster dirinya dan dipasang di sejumlah sudut kota. Permintaan pesanan itu naik hingga 100 persen. “Kami benar-benar kewalahan menerima pesanan yang rata-rata ingin cepat jadi,” ujar Ahmad Isfianto, pemilik percetakan Gria Kreasi Tegal, Jawa Tengah, yang membuka kantor di Pusat Promosi dan Informasi Bisnis, Kota Tegal.
Menurut dia, peningkaan order mulai ramai saat penetapan daftar calon tetap oleh Komisi Pemilihan Umum. Ia juga menerima pesanan beragam aksesoris dari calon. Semula, omzetnya Rp 4-5 juta per bulan. “Sekarang mencapai Rp 10 juta per bulan," kata Isfianto, Jumat (2/1). Ia terpaksa menetapkan jam kerja lembur bagi karyawanya untuk membuat 15 ribu stiker dan 2.500 gantungan kunci bergambar calon legislator. “Ada pesanan dari Riau dan Bengkulu,” katanya. Kondisi sama dinikmati Hartoyo, menejer operasional CV Macan Digital Printing. Ia mengaku order yang masuk naik 50 persen. “Biasanya saban hari mencetak banner 200 meter, sekarang mencapai 300 meter lebih,” katanya. Yan Farhannudin, salah seorang calon anggota legislator telah memesan banner dan stiker senilai Rp 20 juta, setelah mengetahui keputusan Mahkamah Konstitusi. “Ini kesempatan saya untuk tampil di hadapan warga," katanya.
sumber :
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2009/01/02/brk,20090102-153470,id.html