Rupiah Lunglai, Industri Penerbitan dan Percetakan Terimbas

SOLO, KAMIS — Melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, memberi dampak bagi industri penerbitan dan percetakan. Harga kertas serta bahan produksi lainnya naik, seperti tinta, film, dan plat. Ini diungkapkan Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Tengah Abdul Kharis usai pembukaan Pesta Buku Solo 2008 di Diamond Solo Convention Center, Solo, Kamis (30/10). 



Harga kertas naik 15-20 persen sedangkan harga tinta, film, dan plat rata-rata naik 10-15 persen. Ongkos produksi naik tetapi harga buku tidak bisa kami naikkan karena daya beli masyarakat juga sedang menurun karena kondisi ekonomi saat ini. Dua pekan terakhir, penjualan di toko buku menurun drastis . "Mestinya waktu-waktu ini permintaan buku masih tinggi karena siswa baru saja masuk sekolah, masih membutuhkan buku-buku pelajaran," ungkap Kharis. Menanggapi kondisi seperti ini, penerbit bersikap sangat selektif dalam memproduksi buku. Penerbit hanya berani m enerbitkan buku sesuai pesanan.

 

sumber: [ http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/30/22591355/rupiah.lunglai.industri.penerbitan.dan.percetakan.terimbas.. }

 

 

WhatsApp

 


Home Industri Percetakan dalam Berita Berita Seputar Percetakan Rupiah Lunglai, Industri Penerbitan dan Percetakan Terimbas

Berita dan Info

Artikel dan Esai